Pengurus Pramuka Bojonegoro Resmi Dilantik, Bupati Tekankan Revolusi Karakter Anak Bangsa

Bojonegoro, Tim Media Kwarcab – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur (Kwarda) resmi melantik jajaran pengurus baru masa bakti 2025-2030 dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro dan Lembaga Pendidikan Kepramukaan (LPK) di GOR Utama Bojonegoro, Kamis (20/11). Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pimpinan daerah dan menunjukkan dukungan penuh terhadap agenda penguatan karakter generasi muda.

Dalam sambutannya, Setyo Wahono selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang menyebut bahwa kepengurusan baru tersebut akan didampingi langsung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menegaskan bahwa aksi kepramukaan kini berada dalam kerangka sinergi lintas sektor. “Karena dari Pramuka kita bisa membangun dan mendorong pendidikan karakter, kedisiplinan, etika serta moral pada anak didik kita,” tuturnya dalam acara tersebut.

Sementara itu, Arum Sabil, Ketua Kwarda Jatim, mengatakan bahwa momentum pelantikan ini adalah saat penting untuk menyiapkan generasi muda sebagai pemimpin bangsa yang tangguh di era perubahan cepat. Ia menekankan bahwa penguatan karakter, kecakapan hidup, dan ketahanan mental menjadi prioritas utama dalam pembinaan kepramukaan. “Hari ini kakak bangga dan bahagia, karena dalam momentum pelantikan ini Bojonegoro menampilkan performa yang luar biasa,” ujarnya.

Tak kalah penting, Bupati Bojonegoro sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang juga menyatakan komitmennya untuk memperkuat gerakan Pramuka di Bojonegoro. Ia menekankan agar pengurus baru segera menyusun program yang kreatif dan inovatif sesuai perkembangan zaman digital. Selain itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan sekolah, lembaga sosial, dan masyarakat guna memperkuat pembentukan karakter anak didik.

Pelantikan pengurus baru ditandai oleh prosesi serah terima jabatan di hadapan jajaran pengurus, pengawas, dan anggota Pramuka. Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi sekaligus titik awal bagi kepengurusan baru untuk menggalakkan program terukur dalam pendidikan non-formalis. Dengan semangat baru, diharapkan gerakan Pramuka di Bojonegoro mampu menghadirkan inovasi program yang berdampak nyata bagi pembentukan karakter anak didik. (Farid Utsman)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *