Bojonegoro – Apa yang anda pikirkan tentang kata “HUMAS” dalam suatu organisasi Pramuka? Ya, saya yakin hampir di benak setiap orang adalah suatu bagian dalam organisasi Pramuka yang sangat identik dengan tugasnya sebagai penyambung lidah antara organisasi dengan masyarakat yang tugasnya masih sangat konvensional, salah satu diantaranya mengantar surat. Paradigma tersebut tidaklah salah. Karena kata “HUMAS” itu sendiri memang secara bahasa adalah suatu kependekan dari kata Hubungan Masyarakat.
Ketua Kwarcab Bojonegoro membuka Diklat Kehumasan Pramuka, Sabtu 11November 2017 |
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, kata HUMAS tidaklah sesederhana itu. Humas sendiri dalam bahasa gaul sering disebut sebagai “PR (Public Relation)”. Yang fungsinya memang sebagai pusat informasi tentang segala macam kegiatan di suatu organisasi. Namun kembali lagi ke perkembangan teknologi yang semakin canggih, penyampaian informasi tidaklah hanya sekedar dilakukan secara face to face, door to door. Ada cara yang lebih efektif dan efisien yaitu dengan memanfaatkan kecanggihan yang ada.
Inilah salah satu cara yang dilakukan oleh Kwarcab Bojonegoro tentang kehumasan dalam organisasi Pramuka. Kwarcab Bojonegoro memberikan pelatihan kehumasan Pramuka melalui pemanfaatan social media sebagai salah satu proses penyaluran informasi kepada khalayak umum. Dimana jangkauannya sangat luas, tidak hanya intern lingkup organisasi saja dan sekitarnya.
Dengan kegiatan tersebut, dapat memberikan banyak wawasan untuk kita tentang paradigma tentang suatu kehumasan organisasi khususnya Pramuka. Kegiatan tersebut dikemas dengan apik dan menarik.
Dengan demikian, mari kita rubah mainset kita tentang Humas Jaman Old menjadi Humas Pramuka Jaman Now yang lebih kekinian. (nur/margomulyo)
Jangan pantang menyerah untuk menulis, (setiap pramuka adalah kantor berita)
Pramuka dan Kantor Berita, yo bedo to leeek lek…..