Bojonegoro, Rabu 5 November 2025 — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur melaksanakan kegiatan supervisi dan pendampingan kelembagaan ke Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro sebagai rangkaian kegiatan Musyawarah daerah Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kak Endang Soelistyowati, selaku Ketua Tim Supervisi sekaligus Waka Kwarda Jatim, bersama empat andalan daerah lainnya yaitu Kak Arif, Kak Army, Kak Yacob, dan Kak Yussa.
Kedatangan tim disambut hangat oleh jajaran pimpinan Kwarcab Bojonegoro, antara lain Kak Hanafi selaku Ketua Harian Kwarcab, didampingi Kak Bangun SN (Sekretaris Cabang), Kak Dji’an S (Kepala Pusdiklatcab), para Andalan Cabang, Dewan Kerja Cabang (DKC), serta staf Kwarcab Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Kak Hanafi menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan pendampingan dari Kwarda Jawa Timur. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Ketua Kwarcab Bojonegoro, Kak Nurul Azizah, yang tidak dapat hadir secara langsung karena sedang melaksanakan tugas kedinasan sebagai Wakil Bupati Bojonegoro.
“Beliau, Kak Nurul Azizah, menyampaikan salam hangat dan permohonan maaf karena tidak dapat menyambut secara langsung tim dari Kwarda Jawa Timur. Beliau berharap kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi kemajuan Gerakan Pramuka Bojonegoro,” ujar Kak Hanafi.

Lebih lanjut, Kak Hanafi menambahkan bahwa kegiatan supervisi ini menjadi kesempatan berharga untuk memperoleh arahan dan masukan dari Kwarda Jawa Timur dalam rangka peningkatan tata kelola organisasi.
“Supervisi ini menjadi ajang evaluasi dan pembelajaran bersama agar seluruh unsur kepramukaan di Bojonegoro semakin tertib administrasi dan berdaya dalam pembinaan generasi muda,” imbuhnya.
Sementara itu, Kak Endang Soelistyowati yang biasa dipanggil Kak Ulis menjelaskan bahwa kegiatan supervisi merupakan agenda rutin Kwarda Jatim untuk memastikan jalannya roda organisasi, administrasi, dan program kerja di setiap kwarcab sesuai dengan pedoman Gerakan Pramuka.
“Kami ingin memastikan semangat dan nilai-nilai kepramukaan terus berjalan sinergis antara Kwarda dan Kwarcab, demi terwujudnya Gerakan Pramuka yang adaptif dan berdampak bagi masyarakat,” tutur Kak Ulis.
Dalam sesi penutup, Kak Endang Soelistyowati menyampaikan hasil supervisi tim Kwarda Jawa Timur dengan memberikan apresiasi dan catatan membangun bagi Kwarcab Bojonegoro.
“Secara umum, kegiatan kepramukaan di Kwarcab Bojonegoro sudah berjalan bagus dan luar biasa. Kami melihat semangat dan partisipasi seluruh unsur berjalan aktif dan kompak. Namun demikian, masih perlu peningkatan dalam penataan administrasi dan dokumentasi kegiatan, agar seluruh capaian dapat tercatat dan terarsipkan dengan lebih baik,” ujar Kak Ulis.
Kegiatan supervisi berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan. Setelah sesi paparan dan dialog, tim Kwarda Jatim juga melakukan peninjauan terhadap beberapa unit kerja serta fasilitas yang ada di lingkungan Kwarcab Bojonegoro.
Supervisi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara Kwarda dan Kwarcab, serta menjadi langkah nyata dalam mewujudkan tata kelola organisasi Pramuka yang profesional, transparan, dan inspiratif bagi para pembina dan peserta didik di Kabupaten Bojonegoro. [Hd]

